Selamat Datang!!

Selasa, 24 September 2013

VIRUS termasuk Sel????

Apakah bagi kalian virus termasuk sel????


Struktur biologis disebut organisme apabila mampu melakukan 4 fungsi kehidupan:
a.               Berbiak
b.               Tumbuh – kembang
c.               Homeostatik
d.               Metabolik


Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.
Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya ­virus mosaik tembakau).
Karena itu virus tidak termasuk sel, sebab virus hanya bisa menjalankan fungsi biologis (berbiak  dan tumbuh – kembang). Tidak seperti sel yang menjalankan fungsi biologisnya secara sempurna.

Istilah - istilah
Genom                  : himpunan materi genetik dalam organisme secara keseluruhan.
Protein Histon     : protein yang ditemukan pada inti sel eukariota yang terbungkus DNA kemudian bersama DNA menyusun struktur nukleosom.

Beberapa Klasifikasi Virus
Berdasarkan Asam Nukleatnya, Virus dibedakan menjadi:
1.Virus DNA, contohnya: Poxvirus, Hepesviruses, Adenoviruses, Papovaviruses, Parvoviruses
2.Virus RNA, contohnya: Orthomyxoviruses, Paramyxoviruses, Rhabdoviruses, Picornaviruses, Togaviruses, Reoviruses, Retroviruses

Berdasarkan Bentuk Dasarnya, Virus dibedakan menjadi:
1.Virus bentuk Ikosahedral. Bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi, dengan sumbu rotasi ganda, contohnya virus polio dan adenovirus.
2.Virus bentuk Heliks. Menyerupai batang panjang, nukleokapsid merupakan suatu struktur yang tidak kaku dalam selaput pembungkus lipoprotein yang berumbai dan berbentuk heliks, memiliki satu sumbu rotasi. Pada bagian atas terlihat RNA virus dengan kapsomer, misalnya virus influenza, TMV.
3.Virus bentuk Kompleks. Struktur yang amat kompleks dan pada umumnya lebih lengkap dibanding dengan virus lainnya. Contoh virus pox (virus cacar) yang mempunyai selubung yang menyelubungi asam nukelat.

Berdasarkan ada-tidaknya selubung yang melapisi nukleokapsid, virus dibedakan menjadi:
1.Virus berselubung. Mempunyai selubung yang tersusun atas lipoprotein atau glikoprotein, contoh: Poxvirus, Herpesviruses, Orthomyxoviruses, Paramyxoviruses, Rhabdoviruses, Togaviruses, Retroviruses.
2.Virus telanjang. Nukleokapsid tidak diselubungi oleh lapisan yang lain. Contoh: Adenoviruses, Papovaviruses, Parvoviruses, Picornaviruses, Reoviruses.

Berdasarkan jumlah kapsomernya, virus dibedakan menjadi:
1.Virus dengan 252 kapsomer, contoh adenovirus
2.Virus dengan 162 kapsomer, contoh herpesvirus
3.Virus dengan 72 kapsomer, contoh papovavirus
4.Virus dengan 60 kapsomer, contoh picornavirus
5.Virus dengan 32 kapsomer, contoh parvovirus

Berdasarkan sel Inangnya, virus dibedakan menjadi:
1.Virus yang menyerang manusia, contoh HIV
2.Virus yang menyerang hewan, contoh rabies
3.Virus yang menyerang tumbuhan, contoh TMV
4.Virus yang menyerang bakteri, contoh virus T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar